Simalungun, Sumut, 12/12 (Antarasumut) - Seorang petani di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, merakit mobil sederhana menggunakan mesin sepeda motor untuk mengangkut hasil panen tanamannya.
Ide Kartolo Purba, 40-an tahun, untuk merakit mobil itu muncul beranjak dari susahnya alat angkutan barang hasil pertanian dari ladang menuju ke rumahnya.
"Pakai kereta (sepeda motor) harus berkali-kali," kata warga Nagori (Desa) Huta Raja, Kecamatan Purba itu, Minggu.
Kartolo menceritakan proses modifikasi mobil yang membutuhkan waktu kira-kira dua bulan dengan biaya Rp3,3 juta.
"Sebelum mobil, saya membuat becak untuk mengangkut hasil panen pakai mesin Honda Cup tahun 1970," kata Kartolo dilaporkan antarasumut.com.
Setelah kendaraan roda tiga itu tidak lagi mampu mengangkut beban, Kartolo berkreasi membuat mobil yang sederhana dan kecil.
Mobil mini itu menggunakan mesin dari sepeda motor Honda Kharisma 125 CC dengan transmisi manual yang digerakan oleh rantai, sedangkan rodanya menggunakan ban Vespa.
"Kini mengangkut hasil panen panen lebih mudah, lebih murah dan hemat tenaga," kata Kartolo.
Bupati Simalungun, JR Saragih memberikan apresiasi dan salut atas kreativitas yang dilakukan Kartolo Purba, meski masih banyak yang harus disempurnakan dari mobil kreasinya itu, seperti sistem transmisi, bentuk, hingga posisi mesin dan lampu dari kendaraan tersebut.
Bupati yang memotivasi Kartolo untuk menyempurnakan mobil ciptaannya itu, berharap kendaraan itu nantinya bisa dimaksimalkan dan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.
"Para pemuda di Simalungun hendaknya mencontoh apa yang telah dilakukan oleh Kartolo Purba," pesan Bupati.
Ide Kartolo Purba, 40-an tahun, untuk merakit mobil itu muncul beranjak dari susahnya alat angkutan barang hasil pertanian dari ladang menuju ke rumahnya.
"Pakai kereta (sepeda motor) harus berkali-kali," kata warga Nagori (Desa) Huta Raja, Kecamatan Purba itu, Minggu.
Kartolo menceritakan proses modifikasi mobil yang membutuhkan waktu kira-kira dua bulan dengan biaya Rp3,3 juta.
"Sebelum mobil, saya membuat becak untuk mengangkut hasil panen pakai mesin Honda Cup tahun 1970," kata Kartolo dilaporkan antarasumut.com.
Setelah kendaraan roda tiga itu tidak lagi mampu mengangkut beban, Kartolo berkreasi membuat mobil yang sederhana dan kecil.
Mobil mini itu menggunakan mesin dari sepeda motor Honda Kharisma 125 CC dengan transmisi manual yang digerakan oleh rantai, sedangkan rodanya menggunakan ban Vespa.
"Kini mengangkut hasil panen panen lebih mudah, lebih murah dan hemat tenaga," kata Kartolo.
Bupati Simalungun, JR Saragih memberikan apresiasi dan salut atas kreativitas yang dilakukan Kartolo Purba, meski masih banyak yang harus disempurnakan dari mobil kreasinya itu, seperti sistem transmisi, bentuk, hingga posisi mesin dan lampu dari kendaraan tersebut.
Bupati yang memotivasi Kartolo untuk menyempurnakan mobil ciptaannya itu, berharap kendaraan itu nantinya bisa dimaksimalkan dan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.
"Para pemuda di Simalungun hendaknya mencontoh apa yang telah dilakukan oleh Kartolo Purba," pesan Bupati.
Tidak ada komentar:
Write komentar