Bupati Simalungun JR Saragih menyatakan mengembangkan kabupaten Simalungun, Sumatera Utara sebagai salah satu destinasi agrowisata.
"Agrowisata di Simalungun menjadi salah satu pengembangan pariwisata di Danau Toba. Dengan menghidupkan agrowisata maka wisatawan memiliki banyak pilihan untuk berlibur selain Danau Toba, wisata religi, serta heritage," ucapnya lewat keterangan tertulis, Sabtu (11/3/2017).
Menurutnya, destinasi agrowisata di Kabupaten Simalungun tersebar di beberapa titik diantaranya di Kecamatan Purba, Tinggiraja, Tanah Jawa, Dolok Panribuan, Parapat, Tigarasmaka, Karanganyar serta Simarjarunjung.
"Kita akan buat semenarik mungkin, semua gratis. Paling penting semua wisatawan yang datang maupun masyarakat tidak boleh merusak lingkungan," lanjutnya tersenyum.
Dalam pengembangannya, JR Saragih juga berniat membangun tempat makan serta kegiatan aktivitas perbelanjaan sehingga agar pengemasan agrowisata menjadi lebih menarik.
Camat Dolok Panribuan Boas Manik menuturkan bila agrowisata akan memperkaya destinasi wisata yang ada di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Apalagi, destinasi tersebut saat ini masih didominasi oleh hutan lindung.
"Destinasi wisata di Dolok Panribuan yakni Balai Penelitian Kehutanan serta Camping Ground di Pondok Bulu yang kerap didatangi oleh wisatawan nusantara dan mancanegara, demi menjaganya kita akan membuat aturan yang ketat agar alam tetap terjaga dengan baik," urainya.
Hal serupa diucapkan oleh Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Simalungun, Pahala Resin Sinaga yang merasa promosi akan terus dilakukan sehingga bisa membawa dampak untuk pertumbuhan perekonomian daerah dan masyarakat yang ada di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
"Kita akan membuat paket wisata yang akan bekerjasama dengan stakeholder terkait. Bagi kami, promosi sangat penting guna mengenalkan agrowisata yang ada di Kabupaten Simalungun," paparnya. (sumber)
"Agrowisata di Simalungun menjadi salah satu pengembangan pariwisata di Danau Toba. Dengan menghidupkan agrowisata maka wisatawan memiliki banyak pilihan untuk berlibur selain Danau Toba, wisata religi, serta heritage," ucapnya lewat keterangan tertulis, Sabtu (11/3/2017).
Menurutnya, destinasi agrowisata di Kabupaten Simalungun tersebar di beberapa titik diantaranya di Kecamatan Purba, Tinggiraja, Tanah Jawa, Dolok Panribuan, Parapat, Tigarasmaka, Karanganyar serta Simarjarunjung.
"Kita akan buat semenarik mungkin, semua gratis. Paling penting semua wisatawan yang datang maupun masyarakat tidak boleh merusak lingkungan," lanjutnya tersenyum.
Dalam pengembangannya, JR Saragih juga berniat membangun tempat makan serta kegiatan aktivitas perbelanjaan sehingga agar pengemasan agrowisata menjadi lebih menarik.
Camat Dolok Panribuan Boas Manik menuturkan bila agrowisata akan memperkaya destinasi wisata yang ada di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Apalagi, destinasi tersebut saat ini masih didominasi oleh hutan lindung.
"Destinasi wisata di Dolok Panribuan yakni Balai Penelitian Kehutanan serta Camping Ground di Pondok Bulu yang kerap didatangi oleh wisatawan nusantara dan mancanegara, demi menjaganya kita akan membuat aturan yang ketat agar alam tetap terjaga dengan baik," urainya.
Hal serupa diucapkan oleh Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Simalungun, Pahala Resin Sinaga yang merasa promosi akan terus dilakukan sehingga bisa membawa dampak untuk pertumbuhan perekonomian daerah dan masyarakat yang ada di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
"Kita akan membuat paket wisata yang akan bekerjasama dengan stakeholder terkait. Bagi kami, promosi sangat penting guna mengenalkan agrowisata yang ada di Kabupaten Simalungun," paparnya. (sumber)
Tidak ada komentar:
Write komentar